Senin, 21 November 2011

"alun-alun" apakah tempat pariwisata?

Realita Pedagang Di Alun-Alun Kota Malang
Suasana Di tengah hiruk pikuk alun-alun kota malang pada hari Minggu 20 november 2011 sekitar pk. 14.00. Terdapat Pedagang kaki lima di sekitar alun-alun yang menjjual berbagai macam makanan dan minuman seperti Jagung, ice cream, kopi, bakso. Serta berbagai barang seperti mainan anak kecil, korek api, serta berbagai macam acesoris yang unik.
Seharusnya pemerintah kota mengadakan razia untuk menertibkan wilayah sekitar jantung kota agar terlihat lebih indah. Sebelum mengadakan razia, pemerintah kota  sebaiknya menyedikan tempat untuk mereka. Tidak asal-asalan menggusur begitu saja. Mengingat penghasilan mayoritas pedagang kaki lima adalah dari berjualan disana.
Pengamen Tamiras (Pesta Minuman Keras)     
Alun-alun kota malang selain sebagai tempat nongkrong muda mudi,  juga sebagai tempat mencari uang bagi pengamen-pengamen jalanan. Pengamen tersebut, terdiri dari  kalangan anak-anak, remaja, sampai orang tua lalu lalang di sekitar alun-alun kota malang.
Sayangnya, pengamen tersebut tidak sekedar mengamen saja. Ketika saya berada di sana, ada sekelompok pengamen remaja yang minum minuman keras hingga mereka mabuk. Ingin rasanya saya lebih mengenal mereka untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi masalah pada diri mereka sehingga menyebabkan kehidupan mereka seakan-akan diterlantarkan oleh orang tua atau itu memang keinginan mereka untuk memiliki kehidupan yang seperti itu. Alangkah sedihnya hati ini melihat keadaan jantung kota yang semakin lama semakin memprihatinkan.
Pantaskah Alun-Alun Sebagai Tempat Wisata ???
Realita yang ada, pengunjung alun-alun kota malang telah mengganti alih fungsi alun-alun. Yakni sebagai tempat parkir saja, muda-mudi berpacaran, Padahal ketika pengunjung itu datang, mereka tidak sekedar datang berpasang-pasangan saja, tetapi terkadang mereka juga mengajak anak-anak mereka.
Anak-anak kecilpun sudah tidak merasakan  indahnya taman-taman yang mereka inginkan seperti dalam dongeng. Yang mereka saksikan adalah pasangan muda-mudi yang sedang bercinta di sudut alun-alun tepatnya bawah pepohonan, pinggir air mancur, ataupun di rerumputan.
Sebagai generasi muda sebaiknya kita menjadikan alun-alun kota sebagai tempat yang semestinya. Misalnya, untuk kalangan mahasiswa sebagai tempat diskusi, untuk calon pendidik sebagai tempat pengabdian dan transfer ilmu kepada masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih seperti kegiatan pembelajaran untuk pengamen, pengemis, dan lain sabagainya.

Minggu, 06 November 2011

Mengobati Penyakit dengan Al-Qur'an dan As Sunnah

Baca isinya dalam e-book berikut ini :
Cover_mengobati__penyakit
 
'Dari Abul Abbas, Abdullah bin Abbas Radhiyallaahu anhuma ia berkata : Pernah pada suatu hari saya berada di belakang Rasulullah Shalallohu'alaihi wasallam, kemudian beliau berkata: "Wahai anakku, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa hal penting, dengarkanlah baik-baik: Jagalah Alloh niscaya Dia menjagamu. Jika kamu meminta apa-apa, mintalah kepada Alloh. Jika kamu membutuhkan pertolongan, memintalah kepadaNya. Ketahuilah, seandainya seluruh umat manusia berusaha memberikan manfaat kepadamu,mereka tidak bisa melakukannya kecuali dengan suatu manfaat yang sudah ditentukan Alloh buatmu. Dan jika mereka berusaha membuatmu celaka, mereka tak bisa melakukannnya kecuali dengan sebuah kecelakaan yang sudah ditentukan Alloh buatmu. Pena telah diangkat dan lembaran telah dilipat'. (HR. At-Tirmidzi, Hadits Hasan Sahih).
Selama ini pengobatan yang kita temui di dunia, tepatnya sebelum datangnya Islam, tidak lain hanyalah berupa khurafat-khurafat, sihir dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perdukunan atau paranormal.Tetapi jika kita mengkaji Al-Qur'an lebih dalam, kita akan menemukan bahwa Al-Qur'an telah gamblang menyebutkan berbagai masalah penting yang sangat berguna bagi manusia dalam menjaga tubuh dan menyembuhkannya.

Garis Tangan


Misteri Garis Tangan Tambahan

Selain garis-garis pokok dari garis tangan, ada juga beberapa garis yang bisa dibaca dan menunjukkan gambaran cerita kehidupan bagi pemilik tangan tersebut. Garis-garis tersebut memang tampak lebih pendek-pendek dan tidak terlalu dominan, tapi memiliki cerita yang sama penting dibalik misteri garis-garisnya yang samar.
Beberapa peramal menyebutkan bahwa selain garis-garis pokok, ada garis tambahan lain yang bisa dibaca, yaitu garis perkawinan, garis berkah, dan garis keuangan.

Garis Perkawinan
Seperti namanya, garis ini menceritakan tentang bagaimana sesungguhnya cerita perkawinan seseorang yang akan terjadi atau yang sedang dijalani. Berbeda dengan garis cinta, garis perkawinan hanya menggambarkan kisah perkawinan seseorang tanpa bisa menggambarkan
lika-liku perjalanan merajutnya.
Garis perkawinan berbentuk vertikal pendek dan terletak di sisi bagian luar telapak tangan kita, di bawah jari kelingking. Jumlah garisnya bermacam-macam pada setiap orangnya. Ada yang hanya satu garis, dua garis, ada juga yang terdiri dari tiga garis.
- Garis perkawinan berjumlah satu menunjukkan orang yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai perkawinan. Baginya perkawinan adalah sesuatu yang sakral, sehingga harus dijaga seumur hidup. Bisa dipastikan orang-orang dengan garis tangan seperti ini adalah orang yang sangat setia terhadap pasangannya dan sangat bertanggung jawab pada keluarganya. Sangat jarang dijumpai orang yang hanya memiliki satu garis perkawinan.
- Garis perkawinan yang lebih dari satu menunjukkan orang yang punya kemungkinan akan menikah lebih dari satu kali. Atau paling tidak pertanda orang tersebut pernah atau sedang terpikir untuk menjalin hubungan lain yang serius di luar tali perkawinan. Potensi-potensi
seperti ini seringkali terjadi pada masa-masa sekarang. Perilaku ini tidak hanya dimonopoli kaum laki-laki, tapi banyak juga wanita yang menjalin affair di belakang suami.
- Ujung garis perkawinan yang mengarah ke atas adalah menggambarkan kehidupan perkawinan yang sangat membahagiakan. Kehidupan perkawinan yang sangat harmonis, saling menjaga, saling menghormati, dan nyaris tidak ada masalah-masalah yang mengganggu
hubungan perkawinannya. Orang-orang dengan garis tangan seperti ini seolah tahu betul bagaimana caranya membuat kualitas perkawinan menjadi lebih baik, segala upaya akan dilakukannya untuk bisa membuat hubungan tetap harmonis.
- Garis perkawinan yang ujungnya mengarah ke bawah menggambarkan hubungan perkawinan yang kurang harmonis. Sering sekali terjadi pertentangan, percekcokan bahkan pertengkaran yang sudah mengganggu pada kestabilan hubungan perkawinannya. Orang-orang dengan garis tangan seperti ini umumnya kurang bisa memahami karakter pasangan, sehingga sering sekali terjadi kesalahpahaman. Ketidak harmonisan biasanya diawali oleh rasa cinta dan sayang
terhadap pasangan yang mulai berkurang. Atau yang lebih parah bahkan sudah punya rasa benci pada pasangan.
- Garis perkawinan yang disertai garis pendek di atas atau di bawah merupakan pertanda datangnya orang ketiga dalam hidup pemilik tangan. Jika garis pendeknya terletak di atas maka orang ketiganya kemungkinan baru akan dikenal setelah adanya perkawinan. Dan apabila garis pendeknya terletak di bawah garis perkawinan maka kemungkinan orang tersebut sebenarnya telah dikenal si pemilik tangan jauh sebelum adanya perkawinan. Hal ini bisa saja berpotensi mengganggu hubungan perkawinan, namun bisa juga tidak.
- Garis perkawinan yang putus-putus merupakan pertanda bahwa hubungan perkawinan yang telah terpisah karena perceraian kemungkinan bisa bersatu kembali.
- Garis perkawinan yang terpotong oleh garis lain merupakan pertanda buruk, biasanya perkawinan si pemilik tangan akan berakhir karena kematian pasangannya. Atau bisa juga diartikan adanya musibah di tengah-tengah jalinan perkawinan yang tengah dijalankan.
Garis perkawinan yang dijalani pertama kali, selanjutnya garis kedua atau ketiga merupakan gambaran dari hubungan serius selanjutnya. Panjang pendeknya garis perkawinan juga bisa melukiskan kualitas hubungan yang dijalankan. Jika garisnya berukuran sama panjang maka
kemungkinan orang tersebut akan menikah lagi menjadi makin besar. Tetapi jika ukurannya tidak sama maka orang tersebut tetap menjaga perkawinan yang pertama, tetapi masih suka menjalin hubungan di belakang, tanpa sepengetahuan pasangan masing-masing.
Garis Berkah
Garis berkah adalah garis yang menggambarkan kesuksesan, keberhasilan, popularitas, atau kemakmuran yang dimiliki si pemilik tangan. Garis ini terletak di bawah jari manis, berupa garis vertikal yang berjumlah satu, dua, bahkan bisa saja lebih.
Tidak semua orang mempunyai garis berkah karena memang tidak setiap individu mampu mencapai keberhasilan dalam hidupnya. Garis berkah bisa timbul dan ada sejak lahir namun bisa juga baru terlihat justru ketika memasuki dunia kerja yang akan membawa pemilik tangan pada tingkat kesuksesan tertentu.
- Garis berkah yang ujungnya membentuk cabang merupakan tanda pemilik tangan akan mencapai kemakmuran. Baik berasal dari usaha maupun dari pekerjaannya.
- Orang yang memiliki garis berkah lebih dari satu dan berdiri sejajar menunjukkan kalau orang tersebut memiliki banyak bakat dan kemampuan yang masing-masing berpotensi membawa kesuksesan. Hal ini bisa saja berjalan secara bersamaan atau juga bisa hanya satu bakat saja yang paling menonjol. Perhatikan garisnya, apabila dari beberapa garis berkah tadi ada satu garis yang menonjol berarti harus fokus pada satu bakat tertentu.
- Orang yang tidak memiliki garis berkah biasanya banyak ditemui pada individu-individu yang terus menerus dilanda kebingungan dan keputusasaan. Sehingga akan sangat sulit mencapai keberhasilan, kehidupan yang dijalaninya terlihat tidak akan bahagia.
- Garis berkah yang berawal dari garis kehidupan merupakan pertanda bahwa kesuksesan baru akan diraih melalui kerja keras pada usaha yang dijalankan.
- Garis berkah yang berawal dari garis nasib adalah pertanda bahwa kehidupan pemilik tangan mulai membaik.
- Garis berkah yang berawal dari garis pikiran menunjukkan bahwa keberhasilan akan dicapai melalui bakat atau ide-ide hasil pemikirannya.
- Garis berkah yang berawal dari titik rendah di bawah jari kelingking merupakan pertanda bahwa pemilik tangan akan memperoleh banyak harta, dukungan bahkan popularitas. Hal ini semua berasal dari dukungan dan dorongan orang-orang terdekatnya.
- Garis berkah yang mengarah pada garis cinta merupakan tanda orang yang akan mencapai keberhasilan melalui simpati dari orang-orang yang mengasihinya.
Garis Keuangan atau Garis Rezeki
Garis keuangan terletak di bawah jari kelingking. Garis ini menggambarkan kondisi finansial dari seseorang pada setiap periode tertentu.
- Garis keuangan yang cenderung putus-putus menunjukkan bahwa pemilik tangan adalah pribadi yang boros dan royal. Dalam setiap perilakunya, orang dengan garis tangan seperti ini akan mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat banyak. Bisa untuk keperluan pribadi atau untuk digunakan bersama orang-orang di sekitarnya. Lebih parahnya kadang orang ini tidak menyadari kalau uangnya habis untuk melakukan hal ini.
- Garis keuangan yang berkelok adalah pertanda bahwa orang tersebut mengalami kesulitan dalam hal keuangan. Penyebabnya bisa karena usahanya yang tidak berjalan atau karena jumlah pemasukan yang lebih sedikit dibanding dengan jumlah uang yang harus dikeluarkan dalam
setiap periodenya.
- Garis keuangan yang berbentuk lurus menandakan bahwa seseorang yang mempunyai usaha yang berkembang dan mampu mengelola keuangannya dengan baik. Pemilik garis tangan ini seolah-olah tidak perlu mencemaskan masalah keuangannya. Rezeki yang terus mengalir
disebabkan karena usahanya yang terus berkembang.

Sabtu, 05 November 2011

HAMBATAN DALAM BERPIKIR KREATIF


1.      Hambatan yang dibuat sendri
Pengaruh pendidikan dan budaya, misalnya 1+1 = 2, apabila ada jawaban yang berbeda maka akan di anggap salah atau aneh. Pada praktek sehari-hari, hambatan dalam berpikir kreatif muncul dari dirinya sendiri.
2.      Hambatan tidah beerusaha menentang kenyataan/menerima apa adanya, misalnya seperti berikut.
a.       Terpaku pada apa yang sering dilihat/dialami selama ini.
b.      Tidak mau keluar dari kemapanan atau batasan-batasan yang ada serta tidak mau keluar dari bingkai-bingkai atau batasan yang ada sebelumnya.
c.       Terpaku pada aturan-aturan, budaya, dan batasan-batasan baku yang telah membelenggu.
Misalnnya hubungkan sembilan titik di bawah ini hanya dengan empat garis tanpa mengangkat pensil atau alat tulis yang dipakai.
3.      Hambatan jawaban tunggal dan tepat
a.       Kita menyukai rasa aman dan sesuatu yang pasti-pasti saja.
b.      Kita sering kali memutuskan sesuatu dengan sangat cepat tanpa pikir panjang.
Misalnya, berapakah jumlah persegi dalam gambar berikut ini?
Berapa jumlah persegi ini?






Jawaban paling cepat adalah enam belas persegi. Akan tetapi, jika dihitung dengan cermat, maka akan ditemukan sebanyak lebih dari dua puluh buah persegi atau lebih tepatnya berapa buahkah jumlah persegi pada gambar tersebut, menurut anda?
4.      Mengevaluasi terlalu cepat
a.       Ingin dianggap pintar/cerdas sehingga seringkali kita mengevaluasi sesuatu  dengan cepat dan mengambil keputusan juga dengan cepat (lebih cepat lebih baik)
b.      Terlalu cepat menyalahkan orang lain, sehingga sering kali kita menganggap bahwa diri kita sendiri adalah benar dan cenderung menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam.
Misalnya, apabila ada teman yang memberikan atau menyampaikan ide/pendapat, maka sering kali ide/pendapat tersebut kita anggap tidak berguna tanpa berpikir lebih lama lagi.
5.      Takut dianggap bodoh
a.       Tidak berani mengeluarkan ide/pendapat yang sebenarnya sudah dipikirkan dan ada dalam benak pikirannya, tetapi tidak berani untuk menyampaikannya di depan umum.
b.      Tidak percaya diri bahwa ide yang ada dalam pikirannya adalah ide yang sesungguhnya memang benar.
Misalnya,ide memasang iklan di bodi bus atau kendaraan umum ataupun di mobil. Dahulu orang yang memberikan ide itu ditertawakan dan tidak diterima bahkan ditolak oleh banyak pihak. Akan tetapi, sekarang ide tersebut banyak dipakai oleh berbagai perusahaan, baik besar maupun kecil. Bayangkan bila mobil atau kendaraan umum yang dipasangi iklan mengalami tabrakan, mogok, atau terbalik di selokan, di jurang, sungai, atau di tengah jalan protokol dan tidak segera dievakuasi, maka berapa pasang mata yang bisa melihat atau menyimak dan tidak  sengaja membaca iklan di bodi kendaraan tersebut.
Persyaratan berfikir kreatif
Ø  Perlu persiapan . pendidikan formal dan informal mengenai enterpreneurship (berkewirausahaan).
Ø  Usaha. Kumpulkan sebanyak mungkin ide. Jangan dievaluasi terlebih dahulu.
Ø  Inkubasi. Menggabungkan ide-ide yang sudah ada sehingga muncul ide-ide yang sudah ada sehingga muncul ide atau embrio baru.
Ø  Pengertian. Memahami persoalan/permasalahan secara mendalam.
Ø  Evaluasi. Pilih yang terbaik, dari segi biaya, hukum, dan sebagainya.