Rabu, 21 Desember 2011

“Bahaya memangku Laptop”

Sebagai pengguna laptop, Anda pasti tahu bahwa setelah dipakai beberapa saat perangkat itu akan terasa sedikit hangat. Memang jika Anda meletakkan laptop itu di meja, hanya sedikit kehangatan itulah yang akan Anda rasakan. Namun jika Anda memangkunya, hmmm, Anda bisa membahayakan kesehatan Anda.
Benarkah memangku laptop berbahaya???
Bukti pasti tentang itu memang belum ada. Namun pada tahun 2002, sebuah surat ke jurnal kesehatan The Lancet mengisahkan bagaimana seorang ilmuwan Swedia yang berusia 50 tahun telah membuat bagian intim dari tubuhnya terbakar setelah ia menggunakan laptop di pangkuan selama satu jam, tentu saja dengan berpakaian lengkap. Serem ya?
Namun ada yang lebih mengerikan, khususnya bagi kaum adam.
Sebuah riset menunjukkan hubungan kuat antara kenaikan temperatur di (maaf) biji kemaluan dan berkurangnya jumlah sperma. Salah satu studi menemukan bahwa meningkatkan suhu harian rata-rata (maaf) biji kemaluan satu derajat saja telah mengurangi konsentrasi jumlah sperma sampai 40%.
Bagi para lelaki muda, dampak dari laptop yang panas ini bisa jauh lebih lama. Studi yang dilakukan di State University of New York di Stony Brook mengukur suhu daerah intim dari 29 sukarelawan sehat ketika mereka merapatkan pahanya untuk memangku laptop. Setelah satu jam, suhu daerah itu meningkat rata-rata 2,1 derajat Celcius. Ketika eksperimen ini diulangi dengan benar-benar memangku laptop, kenaikan suhu bertambah 0,7 derajat C.
Dr Yefim R Sheynkin (Associate Professor of Urology di Stony Brook) mengatakan bahwa “peningkatan jangka pendek tak-berulang di temperatur (maaf) kantung kemaluan itu bersifat reversibel.” Tetapi ia juga mengingatkan bahwa paparan berulang yang sering tidak akan memberi fungsi (maaf) biji kemaluan kesempatan untuk pulih sepenuhnya, yang bisa menyebabkannya cacat permanen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar