Seorang penulis khususnya Wartawan, dalam meliput berita harus memenuhi kriteri 5W+ 1 H, yaitu: What ( Apa), Who ( Siapa), When ( Kapan), Why ( Kenapa), Where ( Dimana)+ How ( Bagaimana). Namun terkadang menjadi seorang penulis khususnya Wartawan masih kurang dalam menerapkan kriteria 5W+ 1H. Karena dari keterbatasan informasi. Meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencarinya. Dan teori dari jurnalistik itu sangat penting untuk diterapkan. Seorang Wartawan dalam mencari informasi, berita atau fakta yang terjadi itu harus sedatail-detailnya, apa adanya, tidak dibuat-buat oleh seirang Wartawan tersebut.. Setelah itu diolah ( diketik kembali dengan kata-kata yang baku.Jadi seorang wartawan itu setelah meliput berita kemudian langsung mengolahnya dengan cara mengetik ulang dari hasil informasi, fakta-fakta yang telah didapat. Untuk hal ini khusus pada Wartawan Radar Malang. Disana terbagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian Tim Redaktur, Editor, Lay-Out, Foto Grafer, Desain Grafis, pra-Cetak, dan sebagainya.
Proses selanjutnya yaitu dari Tim Wartawan itu, khususnya wartawan Radar Malang menyerahkan kepada Tim Redaktur, Untuk diedit kembali hasil berita, informasi, fakta-fakta yang telah didapat.Berasal dari berbagai bidang antara lain Bidang Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Politik, Olahraga, dan sebagainya itu diberi batas waktu atau datelain untuk mengumpulkan batas maksimal sampai jam 22.00 WIB. Kemudian melakukan proses pra-Cetak yang bertempat di Radar Malang. Kemudian pada malam hari melakukan proses catak asli yang bertempat di daerah Pakis. Dan paginya sudah bisa dibaca dari kalangan masyarakat. Jadi menjadi seorang Wartawan harus berjiwa Sabar, Ulet, Teliti, dan Tanggung Jawab, karena dari pagi meliput berita sampai malam hari masih tetap bekerja. Menjadi Wartawan itu pekerjaan yang mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar